Beras Pandan Wangi Oplosan Beredar di Cianjur


Tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) beberapa waktu lalu menemukan banyaknya beras pandan wangi tidak asli alias oplosan dijual di pasaran. Beras tersebut hanya mendompleng dengan menempelkan label pandan wangi pada kemasan beras, tanpa diikuti dengan kualitas beras unggul yang dimasukan dalam kemasan.

Temuan tentang beredarnya beras berlabel pandan wangi yang sudah dioplos ini terjadi tanpa sengaja. Mulanya tim peneliti dari IPB mendapat tugas untuk meneliti 10 komoditi pertanian termasuk beras untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Penelitian dilakukan sejak November 2006 dan sampelnya diambil dari sejumlah pasar di Cianjur dan Karawang. Ternyata setelah diteliti dari sampel yang ada hampir seluruh beras berlabel pandan wangi sudah tidak lagi asli alias dioplos.

Hasil oplosan itu beragam mulai dari 50 persen, 40 persen hingga dioplos 100 persen alias palsu seluruhnya.

Selain merugikan konsumen, aksi ini tentu saja merupakan tindak penipuan. Sedangkan tim sudah melaporkan hasil temuan itu kepada Departemen Pertanian serta Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Namun hingga kini belum ada tindakan kongkrit dari pemerintah terkait kasus pemalsuan beras berlabel.

Source : http://www.indosiar.com